Tanaman air memberi sentuhan keindahan pada sebuah taman. Agar tanaman air subur dan berbunga, pastikan media tanamnya berupa lumpur yang baik dan cukup air.
Tanaman air itu beraneka rupa. Ada teratai (Nymphaea ) atau water lily . Tanaman ini berdaun lebar dan memiliki kelopak bunga yang indah.
Ada pula lotus (Nelumbo nucifera ), yang mirip teratai tapi berbatang jangkung dan tak kalah indah.
Selain
itu ada tipe (Typha angustifolia ) yang bunganya mirip cerutu, juga
papyrus (Cyperaceae ) yang bertangkai segitiga dan berjurai pada
ujungnya.
Berjenis-jenis
tanaman air itu sebenarnya memiliki cara hidup hampir mirip. Mereka
butuh media tanam berupa campuran tanah lumpur dan air. Soal wadah
tanam, macam-macam pilihan; bisa pot, tempayan, kolam, atau pinggiran
empang.
Berikut
ini kami uraikan cara menanam teratai pada tempayan. Cara ini efektif,
sehingga teratai bisa sehat, kuat, dan tidak mengeruhkan air kolam.
Langkah Menanam:
1. Tuangkan
lumpur ke dalam tempayan. Jika tinggi tempayan 30cm, kedalaman lumpur
cukup 10cm-20cm. Pastikan lumpur berkualitas baik. ( lumpur sawah /
lumpur kolam )
2. Taburkan
pupuk kandang dan NPK secara merata di atas lumpur tadi. Ketebalan
pupuk kandang 1cm-3cm, sedangkan pupuk NPK cukup satu sendok makan atau
satu genggam tangan jika tempayan berukuran besar. Campuran pupuk
kandang dan NPK membantu mempercepat kesuburan tanah dan pertumbuhan
tanaman.
3. Letakkan
teratai pada permukaan campuran lumpur dan pupuk. Tak perlu dibenamkan,
cukup digeletakkan saja. Kemudian, tuangkan lumpur lagi sehingga
menutup seluruh akar tanaman.
4. Tuangkan
tanah merah pada sekeliling tanaman dan lumpur. Ketebalan tanah merah
1cm-2cm. Fungsi tanah ini, selain sebagai media tanam, juga mencegah
butiran halus lumpur mengotori air kolam.
5. Isikan
air ke dalam tempayan. Bersihkan daun dan tangkai yang kotor akibat
proses penanaman dengan membilasnya menggunakan air. Letakkan tempayan
di sudut taman yang cukup sinar matahari. Anda pun dapat membenamkan
tempayan ke dalam kolam, sehingga memberi kesan teratai tumbuh di kolam.
6. Setiap 3bulan sekali bungkus 1 sendok makan pupuk NPK bunga dengan tissue, benamkan kedalam lumpur.
7. Jangan memelihara ikan pemakan daun bersamaan dengan teratai, contoh ikan mas, ikan maskoki, ikan gurami
8. Musnahkan siput sebanyak mungkin dibalik daun teratai.
0 komentar:
Posting Komentar